10 Tahun Pemberdayaan Masyarakat

Alokasi dana bantuan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2008 digunakan untuk mendanai 29 kabupaten, 224 kecamatan dan dikompetisikan di 3,544 desa yang berpartisipasi. Total jumlah desa tertinggal di Jawa Tengah adalah sebanyak 1.477 desa.
Lokasi PPK dan PNPM Mandiri Perdesaan mulai tahun 1998 sampai dengan tahun 2008 di provinsi Jawa Tengah adalah mencakup 29 kabupaten, 322 Kecamatan dan 5.094 Desa partisipasi.


Statistik Status Kecamatan dan Desa Provinsi Jawa Tengah Dalam Penerimaan Dana Bantuan PPK / PNPM-MD

No

Status

Tahun

Kab

Kec

Desa

1

Lokasi Lama

1998 – 2007

29

278

4,383

2

Lokasi Baru

2008

-

44

711

3

Seluruh Lokasi 2008

2008

29

224

3,544

3

Sudah dapat

1998 - 2008

29

322

5,094

4

Belum Dapat *)

1998 - 2008

6

242

3,479


Total


35

564

8,573


Keterangan :
*) Terdiri dari lokasi yang sama sekali belum mendapatkan dana bantuan PNPM-MD dan PNPM-P2KP atau telah mendapat PNPM-P2KP karena lokasinya termasuk perkotaan


Dana BLM yang telah dicairkan dipergunakan untuk mendanai beberapa jenis kegiatan sebagai berikut :


Daftar Kegiatan PNPM/PPK, Tahun 1998 - 2007

Kegiatan

Unit

Alokasi BLM

%

Sarpras

19,283

744,873,427,187

69.24%

UEP

75,509

118,401,728,946

11.01%

Pendidikan

11,855

78,401,728,946

7.26%

Kesehatan

7,066

13,050,382,421

1.21%

SPP

209,598

110,582,381,605

10.28%

Lain-lain

0

10,781,825,827

1.00%

Total

323,311

873,232,568,000

100%



Kegiatan Fisik

Kegiatan fisik memakan porsi anggaran yang paling besar yaitu Rp. 814,54 Milyar (70%) dari total dana BLM. Kegiatan fisik dibagi menjadi 2 kegiatan, yaitu :
  • Kegiatan pembangunan dan rehab sarana / prasarana sebanyak 26,231 unit dan telah menyerap dana BLM sebesar Rp 744,873,427,187
  • Kegiatan pembanguan dan rehab dari sektor pendidikan dan kesehatan sebanyak 27,948 unit dan telah menyerap dana BLM sebesar Rp 814,543,618,739
Jumlah Hari Orang Kerja (HOK) yang mendukung proses penyelesaian kegiatan fisik telah mencapai 14,858,921 hari.

Hasil-Hasil Pelaksanaan Kegiatan Fisik Tahun 1998 s/d 2007

Keg. Fisik Sarana/Prasarana

Unit

Panjang

Dana BLM

Dana Swadaya

- Jalan

13,259

8,762,043

456,774,362,093

84,035,285,154

- Jembatan

1,760

39,854

85,876,634,338

6,811,148,035

- Air Bersih

2,444

832,803

38,583,255,664

5,011,740,839

- Irigasi/Drainase,Sal. Air

3,033

535,639

69,927,147,599

8,454,579,247

- MCK

1,212


15,812,864,081

1,281,100,285

- Pasar – Bangunan PAsar

548


7,178,019,469

1,451,036,358

- Tambatan Perahu/Dermaga

1


133,851,400

2,750,000

- Rehab Bendungan - Cekdam

68


1,998,585,429

297,055,775

- Listrik Desa/Genset

1


35,000,000

15,000,000

- Gedung/Balai Desa/Balai Pertemuan

403


15,677,020,924

3,215,904,550

- Talut

2,617


45,957,308,322

7,234,469,503

- Gorong-gorong/Box Culvert/Beton

465


1,572,926,083

185,516,500

- Bronjong

22


763,594,179

159,892,750

- Pembersihan Danau

5


340,014,000

81,497,000

- Pompa Air Sumur

232


1,381,303,492

204,357,800

- Lain-Lain – Sarana/Prasarana

161


2,861,540,115

511,392,035

Total

26,231


744,873,427,187

118,952,725,831






Keg. Fisik Pendidikan/Kesehatan

- Bangun/Rehab Sekolah

1,638


66,577,002,765

9,341,493,801

- Bangun/Rehab Gdg. Kesehatan

79


3,093,188,787

436,710,990

Total

1,717


69,670,191,552

9,778,204,791






Grand Total

27,948


814,543,618,739

128,730,930,622








Kegiatan Ekonomi

Salah satu bentuk kegiatan yang didanai PNPM Mandiri Perdesaan adalah ”dana bergulir”. Pengelolaan dana bergulir dilakukan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) yang berada di wilayah kecamatan. Ada dua jenis kegiatan, yaitu Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP).
Bantuan modal UPK sejak tahun 1998 sampai dengan 2007 adalah sebesar Rp 222,179,702,957, dalam perkembanganya terjadi pertumbuhan asset sebesar Rp 310,998,377,217 (39.98%)


Pendidikan

Total dana BLM untuk kegiatan pendidikan di Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar 78,1 Milyar. Dana tersebut digunakan untuk 3,983 paket kegiatan Beasiswa (Rp 3,02 Milyar) dengan jumlah pemanfaat sebesar 15,865 orang. Untuk kegiatan pelatihan dialokasikan sebesar Rp 2,62 Milyar (374 unit kegiatan pelatihan keterampilan)
Dana yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan fisik berupa rehab/bangun gedung sekolah adalah sebesar Rp 66,58 Milyar (1,638 unit kegiatan), sedangkan sisanya sebesar 5,87 Milyar digunakan untuk aktivitas kegiatan pendidikan lainnya seperti pengadaan alat-alat pendidikan, pelatihan, honor guru, dan lain-lain


Kesehatan

PPK juga sangat memperhatikan sektor kesehatan. Secara keseluruhan telah teralokasi sebesar Rp 13,05 Milyar. Dana tersebut disalurkan untuk pembangunan 2,686 Posyandu (Rp 3,3 Milyar), digunakan untuk membiayai kegiatan fisik berupa rehab/bangun gedung kesehatan sebanyak 50 unit (Rp 1,92 Milyar) dan dipergunakan untuk kegiatan lainnya (non-fisik) sebesar Rp 2,34 Milyar


Swadaya Masyarakat

Berbagai bentuk dukungan dan swadaya telah diberikan oleh masyarakat terhadap kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. Mulai dari bentuk bantuan tenaga, materiil sampai dengan pemikiran dan dukungan lainya. Dari total dana BLM stimulan yang telah sebesar Rp 1.075.182.568.000,- telah mampu merangsang Swadaya masyarakat sebesar Rp 128.730.930.622 (11,97%)


Partisipasi Masyarakat

Pengertian prinsip partisipasi adalah masyarakat berperan secara aktif dalam setiap tahapan proses, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelestarian kegiatan dengan memberikan tenaga, pikiran, dana, waktu maupun barang. Pengertian prinsip berorientasi pada masyarakat miskin adalah segala keputusan yang diambil berpihak kepada masyarakat miskin. Sedangkan pengertian prinsip kesetaraan dan keadilan gender adalah masyarakat baik laki-laki dan perempuan mempunyai kesetaraan dalam perannya di setiap tahap pembangunan dan dalam menikmati manfaat kegiatan pembangunan, kesetaraan juga dalam pengertian kesejajaran kedudukan pada saat situasi konflik.
Kegiatan PPK sampai PNPM-MD dari tahun 1998 s/d 2007 telah melibatkan eksistensi kaum wanita baik dalam fase perencanaan maupun pelaksanaan, jumlah wanita yang hadir dalam kegiatan musyawarah adalah 42,52% atau sebesar 3,060,689 orang, sedangkan jumlah anggota rumah tangga miskin yang hadir dalam musyawarah adalah 51,78% atau sebesar 3,726,887 orang

KEGIATAN

JML ORANG YANG MENGIKUTI KEGIATAN

JUML

LAKI 2

PEREMP

RTM

Musyawarah Antar Desa I

93,493

53,994

39,499

25,420

Musyawarah Desa I

682,458

484,213

198,245

330,356

Penggalian Gagasan

3,176,387

1,749,591

1,426,796

1,740,123

Musyawarah Khusus Perempuan

544,077

21,943

522,134

297,322

Musyawarah Desa II

765,895

478,858

287,037

398,733

Musyawarah Antar Desa II

116,773

65,403

51,370

36,976

Musyawarah Antar Desa III

95,416

53,437

41,979

30,345

Musyawarah Desa III

519,831

350,416

169,415

173,946

Musyawarah Desa Pert.Jawaban

633,521

456,870

176,651

351,689

Musyawarah Desa Serah Terima

376,573

293,710

82,863

233,187

Pemeliharan Hasil Kegiatan

193,037

128,337

64,700

108,790

TOTAL

7,197,461

4,136,772

3,060,689

3,726,887




Masa Transisi Pengelolaan Kegiatan PNPM 2007

Pada tahun 2007 kegiatan PPK mengalami masa transisi untuk beralih ke program PNPM-PPK dimana beberapa lokasi kecamatan yang sebelumnya mendapatkan dana bantuan PPK dianggap lebih sesuai untuk memperoleh program PNPM-P2KP. Sampai dengan akhir tahun 2008 lokasi PPK yang di ambil alih penanganannya oleh P2KP adalah sejumlah 36 kecamatan yang berasal dari 13 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah


0 komentar:

Posting Komentar

Tanggapan, pesan atau pertanyaan hendaknya disertai dengan identitas (minimal mengisi NAMA dengan memilih kategori "Name/URL"). Jika tidak mengisi nama, maka pertanyaan / pernyataan tidak akan dipublikasikan / dijawab. Terima kasih